Category: Puisi

// flash poetry

satu lagi persembahan dari surat kabar mingguan favorit kita, bersarang di kandang buaya, digarap di pojok desa pelosok yang berjarak setengah jam dari kampus biru tersayang kita. dari penghuni kandang kecil ini untuk semua yang sudi mampir dan membaca. dibuat dalam semenit, dibaca dalam setengahnya.. inilah satu lagi flash poetry, suka tak suka, terserah Anda, […]

// one week one post

di satu dingin hari jum’at di bulan april yang capai menua, langit menggalau menenun hujan, saya berbekal insomnia menunggu shubuh yang serasa tak kunjung tiba disongsong ayam jantan bangun dan mulai meneriaki agar bangun para pemuda yang lelap terselimuti memojok kamar menuntun jemari merangkai kata bukan bab satu bab dua bab tiga tapi alamak, entahlah, […]

// another poem

want more? challenge accepted.. here you go, enjoy.. a midnight-rain seasoned poem with cherry on top. 🙂 some kind of angel you must be, a grace I never thought I’d say this, but never, dear, I’ve met a person quite like you too carefree, maybe too nice for your own good, but no matter An […]

// galau?

semacam inilah, jadi sila duduk yang manis, sruput teh hangatnya, nikmati suara simfoni rintik hujannya, dan hayati.. semerbak wangi bunga taman sari indah langit jingga sore hari nyanyian damai nyiur pantai kelana terpaan angin padang sabana angan rindu awan kelabu nikmat tatapan bulan purnama ingatkan hati akan dirimu namun semua tinggal di angan untaian kata […]

// waves of gratitude

“When things go wrong as they sometimes will; When the road you’re trudging seems all uphill; When the funds are low, and the debts are high And you want to smile, but have to sigh; When care is pressing you down a bit- Rest if you must, but do not quit. Success is failure turned […]

Gadis “malam itu”

Ada yang hilang di malamku Ada yang kurang di waktu itu,, Kemarin aku menyapamu dan kemudian kita seolah-olah bertemu bercerita banyak tentang hari itu Kemarin ada doa disetiap akhir hariku untuk bertemu denganmu di dalam alam mimpiku Mengingatmu menjelang tertutup seluruh kelopak mataku dan tersenyum setelah membayangkan sosokmu Mungkinkah itu yang yang kurindu di malam-malamku?

Kehilangan

kita tidak akan merasa menyesal ketika kehilangannya kita juga tak akan menangisi karena kepergiannya karena kita tidak pernah menyadari betapa berharganya seberapa besarnya pengaruhnya untuk kita… dia yang akan selalu pergi dia yang takkan pernah kita sadari dia yang takkan pernah kembali dia adalah usia kita, dia adalah umur kita dia adalah masa hidup kita