Author: akalikal

Mandilah nak!

Kukabarkan pada kalian, sebuah nasehat orangtua saya ketika capek. Orang tua saya selalu menyuruh saya mandi. Iya mandi, mengguyur seluruh badan menggunakan air. Katanya capeknya bakalan ilang, dan badan akan segar kembali. Nasihat ini hampir terlupakan olehku, karena memang sekarang  sudah tidak tinggal lagi dengan mereka. Tidak ada lagi yang …

Lembar baru 1435 H

Dalam kalender Islam, hari ini adalah tahun baru 1435H
Bukan goresan tinta hitam, namun kertas putih kosong yang saya harap saat ini
Lembaran baru, untuk siap mencatatkan tinta emas di hari-hari baru
Tafakur, intropeksi, dan perbaikan
Menata kembali di…

Kerjabakti untuk Negri

Kerjabakti, kata ini sudah mulai asing terdengar. Atau mungkin kata ini sudah mulai tenggelam ikut terkubur bersama rata tanah yang mulai dibangun oleh para pengembang. Apalagi di kota seperti Jakarta ini, yang masyarakatnya cenderung individulistis. Berbeda halnya dengan di desa, saya masih bisa menjumpai aktivitas bernama kerjabakti ini, masih jelas …

Alternatif Pulang

Ada kabar bagus bagi kaum kelas pekerja dari daerah seperti saya, bahwa mulai bulan September tiket kereta ekonomi turun harga menjadi Rp 50.000,-. Berita ini sungguh menyegarkan bak guyuran hujan dikemarau panjang, dikala hati kering merindu akan kampung halaman. Sebuah harapan untuk bisa sering-sering ketemu keluarga di rumah. Alhamdulillah bisa …

Sebuah obrolan dalam kereta

Notifikasi chat wa muncul di layar handphone, rupanya dari sahabat saya. Tidak biasa memang, namun kali ini dia mengabarkan sedang dalam perjalanan, berada dalam sebuah kereta Bandung-Jogja. Dia membenarkan apa yang aku ceritakan dulu bahwa akan selalu ada pelajaran dari setiap perjalanan, muncul hal-hal baru yang mengejutkan. Lalu sahabat saya …

Menertawakan Jakarta

Sepetak kubikal dengan seperangkat komputer menjadi sesuatu keseharian saya saat ini. Begitupun dengan kamar ukuran tiga kali empat meter menjadi tempat tidur paling aman dan nyaman. Berangkat pukul tujuh kembali pukul tujuh, belum lagi ganasnya jalanan yang setiap saat mengancam, beruntung saya bisa berdamai dengan angkutan kota, meskipun tak bergaransi …

Cukur sambil beramal #ShaveforHope

Weekend ini saya pulang ke Jogja, seperti biasa sebagai pegawai #PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad). Memang sudah ada dalam niatan saya untuk selalu mengusahakan agar bisa pulang ke Jogja ketika weekend, minimal sebulan sekali. Orangtua lah yang menjadi alasan saya, selagi mereka masih sehat, selagi saya masih belum berkeluarga sendiri, …

Lebaran yang tak selalu sama

“Semoga diterima ibadahku dan ibadahkalian” –Taqobalallahuminawamingkum Idul Fitri 1434H Selalu ada cerita disetiap lebaran, entah lebaran itu sendiri atau moment turunanya yang setiap taun mengekor bahkan menjadi tradisi tersendiri yang membarenginya. Mudik salah satunya, bisa diartikan menuju ke udik, dengan kata lain berarti Pulang Ke Kampung.  Bak laron dimusim hujan, …

Cerita Ramadhan tahun ini

Bulan Ramandhan sudah berlalu meninggalkan kita. Moment-moment romantis berbuka dan sahur beralih kembali menjadi biasa lagi. Tidak ada lagi mata ‘kriyip-kriyip’ harus keluar mencari makan, ataupun pulang kerja duduk manis menunggu maghrib diteras sebuah masjid. Selalu terselip sebuah doa ketika berpisah dengannya, “Semoga dipertemukan kembali dengan Ramadhan-Ramadhan berikutnya”. Ah, Ramadhan …

Doa untuk Budhe, selamat jalan

Siang ini selepas istirahat siang, baru mau duduk kembali ke meja kerja hape saya bergetar. Sengaja memang ku silent. Aku kira dari nomor-nomor kantor biasa yang menanyakan proses kelanjutan seleksi seperti biasa akhir-akhir ini. Beda, kali ini adalah nomor embak dari Surabaya    memberi kabar yang membuatku lemes seketika. Budhe …