Month: February 2017

Dalam sebuah bincang sore engkau bertanya yang juga seakan pertanyaan itu sekaligus meluapkan rasamu, “pernahkah merasakan pikiran terbang kemana mana?, loncat sini, menerawang kesana, ingin ini, menghayal itu, acak, tak berpola, sesukanya, dan disaat bersamaan tubuh lemas tak berdaya, terkulai di pembaringan, mata menatap langit-langit berkedip tak teratur?” tanpa bertanya lebih lanjut seketika itu aku iyakan tanyamu … Continue reading Makhluk lemah →

The post Makhluk lemah appeared first on safarakalikal.

Semoga belum terlambat pada saatnya nanti tiba di sana, akupun ingin segera sampai, namun apa daya saat ini aku tidak mampu bergegas kesana, boro boro berlari bahkan untuk berdiri sendiripun masih tertatih. Aku baru kembali belajar berjalan, setelah tempo hari terjatuh dari ketinggian yang cukup tinggi. Padahal waktu itu aku cukup yakin berpijak di papan yang … Continue reading Semoga belum terlambat →

The post Semoga belum terlambat appeared first on safarakalikal.

Random sih, cuma semacam mengingat ternyata di sisi lain hectic nya aktivitas pagi Jakarta ketika hujan, ada sisi romantisme ter sendiri saat berjalan dari halte menuju kantor.
The post Under umbrella appeared first on safarakalikal.

design pertama saya menggunakan aplikasi Canva, sebuah quote yang saya catat dari Kajian The Rabbaanians oleh Ustadz Nuzul Dzikri
The post Parfum Dunia appeared first on safarakalikal.